Dasar
Manusia selalu mengalami proses
perkembangan yang cukup panjang. Perkembangan manusia bahkan sudah dimulai saat
masa prakelahiran, menuju ke masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, hingga
masa dewasa.
Pada usia anak-anak hingga menuju
usia remaja, manusia mengalami perkembangan kognitif yang begitu penting. Menurut
Piaget dalam Isjoni (2010:36), perkembangan kognitif anak melalui empat tahap
yaitu: (1) tahap
sensorimotor, berlangsung pada umur 0-2 tahun; (2) tahap praoperasional, yaitu umur 2-7
tahun;
(3) tahap operasional konkret, yaitu
umur 7-11 tahun; dan (4) tahap operasional formal yang berlangsung mulai umur 11
tahun ke atas.
Berdasarkan tahap-tahap perkembangan
yang diungkapkan oleh Piaget, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional
konkret. Pada tahap ini, kemampuan anak untuk berpikir secara logis semakin
berkembang. Asalkan obyek yang menjadi sumber berpikirnya adalah obyek nyata
atau konkret.
Karakteristik anak usia sekolah
dasar tidak hanya itu. Menurut Sumantri dan Sukmadinata dalam Wardani (2012),
karakteristik anak usia sekolah dasar yaitu: (1) senang bermain; (2) senang
bergerak; (3) senang bekerja dalam kelompok; dan (4) senang merasakan atau
melakukan sesuatu secara langsung.
Karakteristik yang pertama yaitu
senang bermain. Siswa-siswa sekolah dasar terutama yang masih berada di kelas-kelas
rendah pada umumnya masih suka bermain. Oleh karena itu, guru sekolah dasar
dituntut untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang bermuatan permainan,
lebih-lebih untuk siswa kelas rendah.
Karakteristik yang kedua adalah
senang bergerak. Siswa sekolah dasar berbeda dengan orang dewasa yang bisa
duduk dan diam mendengarkan ceramah selama berjam-jam. Mereka sangat aktif
bergerak dan hanya bisa duduk dengan tenang sekitar 30 menit saja. Oleh karena
itu, guru harusnya merancang model pembelajaran yang menyebabkan anak aktif
bergerak atau berpindah.
Karakteristik yang ketiga adalah
senang bekerja dalam kelompok. Oleh karena itu, guru perlu membentuk siswa
menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 5 siswa untuk
mneyelesaikan tugas secara berkelompok. Dengan bergaul dalam kelompoknya, siswa
dapat belajar bersosialisasi, belajar bagaimana bekerja dalam kelompok, belajar
setia kawan dan belajar mematuhi aturan-aturan dalam kelompok.
Karakteristik siswa sekolah dasar
yang terakhir adalah senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.
Berdasarkan tahap perkembangan kognitif Piaget seperti yang telah dijabarkan
sebelumnya, siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Mereka
berusaha menghubungkan konsep-konsep yang sebelumnya telah dikuasai dengan
konsep-konsep yang baru dipelajari. Suatu konsep juga akan cepat dikuasai anak
apabila mereka dilibatkan langsung melalui praktik dari apa yang diajarkan
guru. Oleh sebab itu, guru seharusnya merancang model pembelajaran yang
melibatkan anak secara langsung dalam proses pembelajaran.
0 komentar: